Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurang Bahan Bakar, RS Indonesia di Gaza Terancam Kembali Tutup

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 10 September 2024 - 12:18 WIB

Selasa, 10 September 2024 - 12:18 WIB

17 Views

Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.(Foto: MER-C)

Gaza, MINA – Dua rumah sakit di Gaza Utara, RS Kamal Adwan dan RS Indonesia memperingatkan, mereka akan berhenti beroperasi dalam waktu 48 jam karena kurangnya pasokan bahan bakar, Senin (9/9).

Direktur Rumah Sakit Indonesia, Marwan Al-Sultan, mengatakan, ICU telah mencapai kapasitas dan penuh sesak dengan pasien dalam kondisi kritis. Lebih jauh, ada 10 pasien yang saat ini hidup dengan bantuan pernapasan. Palestinian Information Center melaporkan.

Dia mengatakan, ruang operasi bekerja 24 jam nonstop karena pengeboman Israel yang sedang berlangsung dan akibatnya jumlah korban luka terus bertambah.

Ia memperingatkan bahwa pemblokiran Israel yang terus berlanjut terhadap masuknya bahan bakar akan menyebabkan kematian banyak pasien dan warga Palestina yang terluka.

Baca Juga: Oposisi: Pemerintahan Netanyahu Seret Israel ke Perang Tanpa Akhir

Sementara itu, Kamal Adwan memiliki keluhan yang sama tentang kekurangan bahan bakar dan bahan habis pakai medis yang akut.

Mereka memperingatkan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa situasi seperti itu membahayakan nyawa banyak pasien dan orang yang terluka. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam dan Jihad Islam Puji Serangan Rudal Houthi ke Tel Aviv 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Asia
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional