
Taman di sekitar Kota Al-Quds (Yerusalem) yang akan diubah penjajah Isrel menjadi Taman Talmud. (Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)
Al-Quds (Yerusalem), 2 Rajab 1435/1 Mei 2014 (MINA) – Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam yang aktif dalam membela kesucian situs-situs Islam di wilayah Palestina 48, mengungkapkan niat Otoritas Penjajah Israel mensponsori pendanaan proyek yahudisasi senilai enam juta shekel di Kota Al-Quds.
Yayasan Al-Aqsha mengatakan dalam siaran pers, proyek itu bertujuan secara total sekeliling Al-Aqsha dan Kota Lama menjadi taman Talmud, selain memotong akses antar wilayah Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Proyek yahudisasi merupakan bagian niat jahat Israel untuk mengubah letak geografis dan demografis Al-Aqsha serta Al-Quds, Pusat Informasi Palestina (PIP) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at.
Menurut Yayasan Al-Aqsha, proyek yang disponsori Israel Land Authority (ILA) itu termasuk pembentukan dan renovasi puluhan makam Yahudi yang diklaim berada di sekitar Wadi Rababah dengan nama pemakaman Samboski.
Baca Juga: Israel Palsukan Penemuan Terowongan Gaza untuk Cegah Gencatan Senjata
Mereka mengklaim makam tersebut adalah makam lama yang dihubungkan dengan jalan antara distrik Kota Lama dengan Al-Quds. Ke depan wilayah tersebut akan berhubungan langsung dengan Hay Al-Bustan di Silwan.
Sejak saat itu, mereka mulai melakukan penggalian di Wadi Rababah melalui jalan otoritas permukiman ilegal Elad yang semuanya bertujuan mengelilingi Al-Aqsha dengan proyek Israel, termasuk Silwan, sebelah tenggara Al-Aqsha diubah menjadi pagar permukiman yahudi.
Israel juga akhir-akhir ini memutuskan untuk membangun sejumlah stasiun untuk memenuhi kebutuhan Al-Aqsha dengan taman-taman Talmud, seperti gerbang Sahirah, Amudi, Hebron dan saat sedang membangun taman di Thur, Shawanah, Isawiyah serta taman terluas di wilayah Al-Bustan. (T/P02/EO2)
Baca Juga: Smotrich Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Gaza Tak Diduduki
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)