Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lansia Uighur Yang Dipenjara Karena Belajar Quran, Meninggal di Dalam Penjara Xinjiang

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 5 Agustus 2023 - 18:53 WIB

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 18:53 WIB

6 Views

Xinjiang, MINA – Abdurusul Memet (71) seorang lansia Uyghur telah dipenjara karena belajar Al-Qur’an sejak 2017, dilaporkan meninggal di dalam penjara di Xinjiang, China.

Radio Free Asia (RFA) melaporkan, Kamis (3/8), pihak berwenang China memvonis Memet hampir 14 tahun penjara karena ‘pelanggaran agama’.

Memet ditangkap pada tahun 2017 dan kemudian dipenjarakan di Pusat Penahanan Urumqi, Dabancheng, Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut.

Ia meninggal karena hipertensi saat berada di penjara, kata seorang petugas polisi setempat.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Memet berasal dari sebuah desa di wilayah Kashgar dihukum karena belajar Al Quran dari ayahnya, ketika dia berusia 12 tahun, katanya. Saat itu ia belajar Al-Quran antara November 1964 sampai Maret 1965.

Korban Memet terungkap setelah Database Korban Xinjiang men-tweet pekan lalu. Database tersebut adalah platform yang mengumpulkan catatan Uyghur dan orang-orang minoritas keturunan Turki lainnya yang ditahan di wilayah Xinjiang, China barat laut.

Seorang petugas polisi di wilayah Kashgar mengatakan Memet meninggal pada pertengahan Juli saat menjalani hukumannya di sebuah penjara di Urumqi.

Petugas polisi juga mengatakan, Memet meninggal karena hipertensi, meskipun sebelumnya dia dalam keadaan sehat, dan pihak berwenang telah mengembalikan jenazah Memet ke keluarganya. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda