LAPORAN PARA AHLI : MESIR HADAPI KRISIS EKONOMI MENUJU KEBANGKRUTAN

Foto: Memo
Foto: Memo

Kairo, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) – Satu tahun setelah menjadi presiden Mesir, di negara tersebut telah memburuk menempatkan masa depannya beresiko, menjurus kepada kebangkrutan Almesryoon.com melaporkan.

Laporan itu menguraikan masalah-masalah serius yang sedang dihadai Mesir di bawah kepresidenan Al Sisi.

Para ahli mengatakan Pemerintah Sisi telah gagal menangani krisis cadangan keuangan negara, dan apa yang dikatakan sebagai proyek-proyek besar baru-baru ini nyatanya hanya “kebohongan” belaka.

“Ketidakmampuan pemerintah untuk membayar gaji dan kegagalan proyek yang diusulkan selama Konferensi Ekonomi empat bulan lalu, adalah bukti bahwa ada masalah,” demikian laporan para ahli,  yang diungkapkan Middle East Monitor (Memo) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Selain itu, investasi asing senilai 11,4 miliar pound Mesir  langsung berhenti setelah dikudetanya presiden pertama yang dipilih secara demokratis,  Muhammad Mursi, Maret 2013, yang dilakukan militer pimpinan Jendral Al-Sisi.

Dilaporkan berikutnya, bank-bank di Afrika, bersama dengan banyak negara-negara donor, menolak permohonan pinjaman Pemrintahan Sisi karena besarnya pinjaman sebelumnya diperkirakan bernilai sekitar lima miliar pound Mesir, dan belum ada usaha Mesir untuk merundingkannya.

Sumbangan dari negara-negara Teluk kepada Mesir juga telah berhenti.

Ahli ekonomi Ahmed Al-Khuzaim mengatakan, “Negara Mesir ini memiliki sumber daya lebih yang tidak terpakai; perkiraan menunjukkan bahwa 62 persen dari lahan negara tersebut tidak digunakan, 20 juta pekerja yang menganggur dan 27 wilayah yang tak menghasilkan apa-apa dan tergantung pada bantuan negara.”

Ahmed Al-Khuzaim menambahkan, ” KURS dolar AS naik karena Mesir merupakan negara pengimpor yang besar”, dilain fihak Mesir telah menjadi negara yang tergantung pada sumbangan dan bantuan.

Semua pejabat di negara itu mengadopsi ide-ide yang tidak efektif mengenai investasi dan ini akan menyebabkan Mesir harus berakhir dalam kegelapan. mungkin menjadi kebangkrutan ” “Ini adalah kegagalan jelas dari rencana ekonomi pemerintah Al Sisi”, katanya .(T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0