Bentrokan Terjadi di Sri Lanka saat Rakyat Antre Bahan Bakar

(Foto: LANKATIME1/Twitter)

Kolombo, MINA – Bentrokan antara militer dan rakyat terjadi di sebuah pom bensin, ketika antrian bensin dan solar yang belum pernah terjadi sebelumnya terlihat di seluruh negara itu.

Militer Sri Lanka melepaskan tembakan untuk menahan kerusuhan di sebuah pompa bensin.

“Pasukan menembak di Visuvamadu, 365km utara Kolombo, pada Sabtu malam ketika pos penjagaan mereka dilempari batu,” kata Juru Bicara Militer Nilantha Premaratne pada Ahad (19/6) seperti dikutip dari CNA.

“Sekelompok 20 hingga 30 orang melempari batu dan merusak sebuah truk tentara,” tambahnya.

Polisi mengatakan, empat warga sipil dan tiga tentara terluka ketika tentara melepaskan tembakan pertama kalinya, untuk memadamkan kerusuhan terkait dengan memburuknya .

“Saat pompa bensin kehabisan bensin, pengendara mulai memprotes dan situasi meningkat menjadi bentrokan dengan tentara,” kata polisi.

Sri Lanka telah mengerahkan polisi dan pasukan bersenjata untuk menjaga stasiun bahan bakar

Sri Lanka menderita krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan, dengan negara itu tidak dapat menemukan dolar untuk mengimpor kebutuhan pokok, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

22 juta penduduk negara telah mengalami kekurangan akut dan antrian panjang karena pasokan yang langka, sementara Presiden Gotabaya Rajapaksa telah berbulan-bulan menolak seruan untuk mundur karena salah urus. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)