Jakarta, MINA – Lazismu Kebayoran Baru bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PCM Kebayoran Baru serta LPPM Uhamka belum lama ini menggelar webinar dan pelatihan penalaran ilmiah bagi Siswa di Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Kebayoran Baru.
Webinar bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman serta sikap konstruktif siswa sebagai komunitas terpelajar agar memiliki karakter sikap Ilmiah ini menghadirkan pembicara Dr.H. Syaiful Rohim,M.Si dan Ahmad Said Matondang ME,Sy.
Syaiful Rohim mengatakan, memiliki karakter sikap Ilmiah ini penting dikarenakan orientasi ilmu di kalangan siswa dan remaja cukup mengkhawatir di tengah dinamika dan kemajuan teknologi komunikasi dan aplikasi sosial media yang sangat pesat saat ini.
“Anak-anak dan remaja akhir akhir lebih asyik dan sangat mementingkan aktivitas membuat konten ketimbang mengembangkan sikap pembelajar dalam mencari pengetahuan dan keilmuan,” kata Syaiful kepada MINA, Rabu (3/8).
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Narasumber lainnya yang mengisi kegiatan tersebut yakni Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kebayoran Baru, Ahmad Said Matondang, M.E,Sy, mengatakan, keterampilan penalaran ilmiah sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah terutama pandangan mengenai lingkungan dan alam.
Selain itu, berpikir bagaimana sebuah fenomena dapat terjadi dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjadi sebuah solusi.
“Keuntungan dari kemampuan penalaran ilmiah remaja adalah agar remaja mampu menjelaskan suatu konsep dengan baik, mampu membuat suatu argumentasi untuk membantu mengembangkan pemahaman yang kuat dari suatu konten pengetahuan,” kata Ahmad Said.
Dia menambahkan, keterampilan penalaran ilmiah sangat diperlukan sebagai bekal bagi mereka dalam memberikan alasan terhadap suatu opini ataupun fakta, serta segala fenomena yang terjadi di alam.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Sehingga dapat memberikan kesimpulan dan memutuskan tindakan yang harus dilakukan,” pungkas Ahmas Said. (L/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia