Beirut, MINA – Seorang pejabat senior Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem menyatakan bahwa negara itu siap menghadapi perang skala penuh jika Israel menginginkannya.
Wakil ketua gerakan perlawanan Lebanon tersebut, mengatakan pada Selasa (4/6) bahwa Hizbullah tidak menginginkan perluasan konflik dengan Israel, tetapi tetap siap menghadapi perang apa pun. Press TV melaporkan.
Sheikh Qassem mengatakan, kelompok perlawanan “siap berperang dan tidak akan membiarkan Israel meraih kemenangan apa pun.”
Dia memperingatkan, perluasan perang apa pun yang dilakukan Israel akan menemui “kehancuran demi kehancuran” di wilayah pendudukan.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
“Jika Israel ingin berperang habis-habisan, kami siap,” tegasnya.
Pernyataan itu muncul setelah Hizbullah pada Selasa meluncurkan satu skuadron drone terhadap barak militer Israel untuk hari kedua berturut-turut.
Gerakan perlawanan dari Lebanon telah melancarkan beberapa operasi melawan Israel untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Serangan Hizbullah terhadap situs militer dan spionase Israel telah memaksa rezim tersebut mengevakuasi puluhan ribu orang dari daerah dekat perbatasan Lebanon tanpa ada prospek bagi mereka untuk kembali. []
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mi’raj News Agency (MINA)