Lebih 800 Pegawai Pemerintah AS dan Eropa Tuntut Diakhirinya Dukungan Untuk Israel

Orang-orang mengambil bagian dalam protes duduk untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza di bawah serangan Israel dan mengecam pemerintah Belanda atas dukungannya terhadap Israel, di stasiun kereta api pusat di Den Haag, Belanda pada 02 Februari 2024. (Photo: Abdullah Aşıran/Agensi Anadolu)

Washington, MINA – Lebih dari 800 pegawai pemerintah AS dan Eropa pada Jum’at menuntut diakhirinya dukungan diplomatik dan militer yang diberikan negara mereka kepada pendudukan Israel. Demikian dikutip dari Memo, Sabtu, (3/2).

Hal ini disampaikan dalam pernyataan bersama dimana para karyawan menentang dukungan negaranya terhadap pendudukan Israel dalam perangnya di Jalur Gaza.

Para karyawan percaya bahwa terdapat “risiko yang masuk akal” yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah mereka: “Pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional, kejahatan perang dan bahkan pembersihan etnis atau genosida,” menurut The New York Times.

“Kebijakan pemerintah kita saat ini melemahkan moral mereka dan melemahkan kemampuan mereka untuk membela kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia secara global,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga:  Peran Dakwah dalam Memperbaiki Akhlak Umat

Menurut sumber yang sama, dokumen tersebut ditandatangani oleh pegawai pemerintah di 12 negara dan Uni Eropa. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.