Washington, MINA – Lebih dari 800 pegawai pemerintah AS dan Eropa pada Jum’at menuntut diakhirinya dukungan diplomatik dan militer yang diberikan negara mereka kepada pendudukan Israel. Demikian dikutip dari Memo, Sabtu, (3/2).
Hal ini disampaikan dalam pernyataan bersama dimana para karyawan menentang dukungan negaranya terhadap pendudukan Israel dalam perangnya di Jalur Gaza.
Para karyawan percaya bahwa terdapat “risiko yang masuk akal” yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah mereka: “Pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional, kejahatan perang dan bahkan pembersihan etnis atau genosida,” menurut The New York Times.
“Kebijakan pemerintah kita saat ini melemahkan moral mereka dan melemahkan kemampuan mereka untuk membela kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia secara global,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Menurut sumber yang sama, dokumen tersebut ditandatangani oleh pegawai pemerintah di 12 negara Amerika Serikat dan Uni Eropa. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan