Jakarta, MINA – Sebanyak 119 mitra bahasa dari Jepang yang tergabung dalam program NIHONGO Partners gelombang ke-22 dan 23, bersiap mengabdi di berbagai sekolah menengah di Indonesia. Program kolaborasi antara The Japan Foundation dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama RI ini bukan hanya soal pengajaran bahasa Jepang, tetapi juga pertukaran budaya, diplomasi lunak, dan pengalaman lintas budaya yang mendalam.
Upacara penyambutan untuk para NIHONGO Partners yang akan bertugas di wilayah Jabodetabek akan digelar pada Selasa depan (12/8) di Jakarta. Mereka merupakan bagian dari gelombang 22A yang akan langsung ditempatkan di sejumlah SMA, SMK, MA, dan MAK sederajat, untuk mendampingi guru lokal dalam pembelajaran bahasa Jepang dan memperkenalkan budaya negeri Sakura kepada para siswa.
Program NIHONGO Partners, yang telah dimulai sejak 2014, telah mengirimkan lebih dari 3.000 relawan ke berbagai negara Asia, dengan Indonesia menjadi negara penerima terbanyak, lebih dari 1.000 mitra telah bertugas di sini.
Tahun ini, Indonesia kembali menerima kontribusi besar dengan distribusi para mitra ke 13 provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Jelang HUT Ke-80 RI, Mendikdasmen Umumkan Program Revitalisasi Sekolah dan Insentif Guru
Selain membantu pembelajaran bahasa Jepang dan budaya, para mitra juga diharapkan memperdalam pemahaman mereka terhadap bahasa dan budaya Indonesia selama masa tugas yang berlangsung hingga Maret 2026. Sepulangnya nanti, mereka akan menjadi “duta budaya” yang membagikan pengalaman Indonesia kepada masyarakat Jepang.
Turut dijadwalkan hadir dalam upacara penyambutan adalah para pejabat dari Kemendikbudristek RI, Kemenag RI, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, hingga perwakilan ASEAN.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Luncurkan Program Madrasah Layak Belajar Baznas 2025