Karachi, MINA – Setidaknya dua orang polisi tewas dan sembilan orang lainnya terluka akibat ledakan yang menargetkan mobil polisi di pinggir jalan di Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan, Pakistan Barat Daya pada Ahad (8/8).
Ledakan terbaru dalam serangkaian serangan teroris terhadap pasukan keamanan terjadi ini di jalan yang sibuk di kota itu.
Bom, yang ditanam di sepeda motor yang diparkir di sepanjang jalan Zargon, diledakkan melalui remote control, menargetkan mobil patroli polisi, kata Menteri Dalam Negeri Balochistan Mir Zia Langov kepada Anadolu Agency.
Yang terluka, termasuk lima polisi, dipindahkan ke rumah sakit. Di antara mereka, setidaknya dua terluka parah, menurut polisi.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun badan-badan keamanan menuding separatis Baloch, yang telah berjuang untuk merdeka nya lepas dari Pakistan provinsi yang kaya mineral itu.
Provinsi Balochistan yang besar telah dilanda kekerasan selama lebih dari enam dekade, dengan separatis mengklaim itu dimasukkan secara paksa ke Pakistan pada akhir pemerintahan Inggris pada tahun 1947.
Provinsi ini merupakan rute utama Koridor Ekonomi China-Pakistan, sebuah proyek senilai $65 miliar yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang barat laut yang penting dan strategis di China ke pelabuhan Gawadar Balochistan melalui jaringan jalan, kereta api, dan pipa untuk mengangkut kargo, minyak, dan gas. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur