Narayanganj, MINA, Sebuah ledakan yang dicurigai dari gas menghancurkan sebuah masjid Narayanganj di Bangladesh, menewaskan sedikitnya 21 orang dan 17 kritis karena luka bakar yang parah, kata polisi Sabtu (5/9).
Para jamaah sedang melaksanakan shalat isya pada Jumat malam di Masjid Baitus Salat Jame Paschim Talla ketika ledakan itu terjadi, menimbulkan bola api di pusat distrik Narayanganj, kata layanan darurat setempat, demikian media Bangladesh New Age melaporkan.
Sebagian korban luka bakar meninggal saat menjalani perawatan di Institut Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina National di Dhaka.
Penyelidik mencurigai pemicunya adalah percikan dari AC yang muncul setelah pemadaman listrik, memicu ledakan gas.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Gas bocor memasuki masjid,” kata petugas pemadam kebakaran Narayanganj, Abdullah Al Arefin kepada AFP.
“Ketika mereka menutup jendela dan pintu serta menyalakan AC, ada percikan listrik yang menyebabkan ledakan di dalam masjid,” katanya.
Juru bicara rumah sakit Samanta Lal Sen mengatakan, sebelumnya 12 orang meninggal di lokasi ledakan dan 37 orang yang dibawa ke rumah sakit spesialis luka bakar di ibu kota Dhaka dalam kondisi kritis.
Ia menambahkan, semua mengalami luka bakar 70 hingga 80 persen.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Polisi mengatakan, sedikitnya 45 orang terluka akibat ledakan itu dan orang-orang berbicara tentang bau gas yang bocor.
Di Bangladesh, peraturan keselamatan sering dilanggar dalam bangunan. Ratusan orang terbunuh setiap tahun dalam kebakaran di negara berpenduduk 168 juta orang itu. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina