Sinai, 16 Ramadhan 1435/14 Juli 2014 (MINA) – Sebuah ledakan mematikan mengguncang kompleks keamanan di wilayah Sinai, Mesir dan menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas, Kementerian Dalam Negeri dan pejabat keamanan mengatakan.
Sumber-sumber medis mengatakan sedikitnya 22 orang lainnya terluka dalam ledakan Ahad (13/7)a itu, Al Jazeera yang dikutip MINA.
Menurut sumber-sumber keamanan, sebuah roket yang menargetkan kompleks keamanan utama Sinai Utara jatuh di depan sebuah supermarket yang ramai di utara kota Sinai Al-Arish, kantor berita Reuters melaporkan.
Sumber medis mengungkapkan, beberapa menit kemudian, dua roket menghantam sebuah unit keamanan di kota yang sama menewaskan seorang perwira dan melukai tujuh orang lainnya.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Pos militer terletak dekat kompleks bangunan perumahan di distrik Al-Salam. Markas keamanan utama dan kantor pemerintah lokal juga terletak di daerah yang sama.
Mesir telah diguncang oleh serangan dari pejuang yang berbasis di Sinai, terutama ditujukan kepada pasukan keamanan sejak penggulingan militer tahun lalu terhadap presiden terpilih Muhammad Mursi. Ratusan tentara dan polisi telah tewas dalam berbagai serangan.
Tentara menggulingkan Mursi pada bulan Juli tahun lalu setelah protes terhadap kekuasaannya dan langkah itu diikuti dengan tindakan keras di mana ratusan pengunjuk rasa jalanan tewas dan ribuan pemimpin oposisi dan aktivis dipenjara.
Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, mantan Panglima Militer yang mengatur penggulingan Mursi, telah berjanji untuk memerangi kekerasan dan memulihkan stabilitas negara yang paling padat penduduknya di dunia Arab. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)sinai-residential-compound-201471322356372421.html">l