London, MINA – LGBTQ London akan menyelenggarakan acara transgender yang mengatasnamakan Muslim pada musim semi ini.
Kampanye crowdfunding atau penggalangan dana tersebut mengumpulkan hampir $ 20.000 untuk menggelar “Imaanfest: Muslim Pride” pada 11 April untuk merayakan anggota gay dan waria komunitas Muslim, demikian laporan Washington Examiner pada Senin (1/3).
Acara tersebut akan diadakan di dalam ruangan serta menampilkan pembicara, film, pameran sejarah gay dan waria Muslim.
Amrou Al-Kadhi, yang merupakan salah satu pembicara di acara tersebut mengatakan, media telah mencoba mengendalikan narasi tentang identitas Islam Queer terlalu lama, “sering mendorong kita ke dalam perang budaya yang mengerikan, seolah-olah Islam adalah musuh bebuyutan identitas aneh.”
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Imaan merupakan badan amal yang telah beroperasi selama 20 tahun dan mengaku sebagai “badan amal Muslim LGBTQ terkemuka di AS.”
“Kami harus melawan islamofobia, homofobia, transfobia, dan rasisme agar suara kami didengar dan menjadi bagian dari perayaan, ini adalah kesempatan untuk berbagi pesan bahwa kami ada di sini, kami aneh dan beberapa dari kami tidak minum bir!” kata seorang aktivis transgender Muslim Asifa Lahore, yang juga akan menjadi pembicara di acara tersebut.
Ada lebih dari tiga juta Muslim di Inggris, dan termasuk Walikota London Sadiq Khan telah mendukung acara serupa juga sebelumnya, termasuk memulai parade kebanggaan gay tahun 2019 sambil mengecam Perdana Menteri Boris Johnson atas komentarnya tentang masalah gay dan transgender. (T/Mee/RI-1)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Mi’raj News Agency (MINA)