Al Quds, 27 Rabi Al Awal 1436 H/17 Januari 2015 M (MINA) – Menteri luar negeri Israel , Avigdor Liberman mengatakan, dirinya telah berkali kali mengadakan berbagai pertemuan rahasia dengan para petinggi negara Arab yang digambarkannya dengan “moderat” untuk penandatanganan perjanjian damai.
Dia menambahkan, menurut siaran stasiun televisi berbahasa Ibrani “channel 2” yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), selama kesepakatan perdamaian akan ada pemindahan beberapa wilayah Palestina dari dalam garis hijau ke perbatasan Tepi Barat, hal tersebut berupa penarikan keewarganegaraan dari penduduk Arab untuk menghilangkan demografi Palestina dan digantikan dengan Yahudi.
Liberman juga mengungkapkan, dirinya memang duduk, berkumpul dan berunding dengan para pemimpin Arab yang diadakan di Wina dan Paris, dan saat itu seharusnya diadakan transaksi yang ditolak oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, sejumlah sumber politik Israel menunjukkan, memang benar liberman melakukan beberapa perjalanan ke Paris dan Wina sampai-sampai badan pengawasan keuangan Israel mengecam berbagai perjalanan Liberman tersebut dan menyebutnya dengan buang-buang uang. (L/K02/R02)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)