Lindsay Lohan Kenakan Jilbab di London Fashion Show

 

Lindsay Lohan berjilbab hitam (The National)

London, MINA  – Artis ternama asal AS, Lindsay Lohan,  mengenakan dalam sebuah acara London Modest Show Week, menyusul rumor yang beredar bahwa dia masuk Islam.

London Fashion Show berlangsung selama dua hari mulai 17 Februari di London, yang digagas perusahaan busana dengan label Haute Elan.

Event ini menampilkan fashion yang simple karya para disainer dari seluruh dunia,  menampilkan berbagai jilbab dan abaya, seperti dilaporkan Independent.

Disainer asal Indonesia, Vivi Zubaedi juga menampilkan karyanya dalam acara ini.

Salah satu peserta acara tersebut adalah aktris Lindsay Lohan, yang tampil dengan mengenakan jilbab hitam.

“Fashion tidak harus selalu buka-bukaan, dan tetap cantik dengan sekelompok wanita kuat di belakangnya,” kata Lohan kepada BBC Minute.

Pada bulan Januari, aktris berusia 31 tahun itu menghapus semua foto dari akun Instagram-nya dan mengubah riwayatnya dengan ungkapan bahasa Arab: “Salam Aleikum”, yang berarti: “Damai sejahtera bagi kalian.”

Lohan sebelumnya telah berbicara tentang kedekatannya dengan Islam, meskipun dia tidak pernah memastikan bahwa dia telah masuk agama tersebut.

“Dalam budaya Islam, saya merasa seperti keluarga bagi saya, banyak teman saya adalah orang Arab dan mereka benar-benar orang baik untuk saya,” katanya saat wawancara di Good Morning Britain tahun lalu.

Dalam sebuah pos Instagram yang sekarang telah dihapus, Lohan menandai Hari Perempuan Internasional tahun lalu dengan kalimat, “Malaikat adalah makhluk tercipta yang terkuat, dan wanita lebih dekat dengan sifat malaikat daripada pria, karena mereka lebih banyak membawa cahaya malaikat,” tulisnya.

Sebelumnya, pada bulan Juni tahun lalu, Halima Aden menjadi model pertama yang mengenakan jilbab untuk menghiasi sampul majalah Allure, sebelum tampil di acara Fenty Beauty Rihanna.

Dina Torkia, seorang blogger Muslim dengan lebih dari 700.000 pengikut di YouTube, baru-baru ini berbicara kepada The Independent tentang bagaimana mode sederhana berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

“Tujuh tahun lalu ketika saya akan berbelanja pakaian Muslimah, butuh waktu berjam-jam untuk bisa menemukannya. Sekarang dengan mudah saya mendapatkannya yang sesuai untuk saya,” katanya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)