Banyuwangi, MINA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan pembinaan ilmiah kepada siswa SD hingga SMA dan guru di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selama lima hari sejak Jumat (22/2) hingga Selasa (26/2).
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendahuluan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) 2019 yang akan diadakan di Banyuwangi pada Juni mendatang.
Para pelajar dan guru mendapatkan pembinaan ilmiah dari peneliti-peneliti LIPI melalui pembelajaran di kelas, pengumpulan data lapangan, penyusunan karya tulis ilmiah, hingga simulasi presentasi karya tulis ilmiah. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan robotik serta pembuatan olahan susu sapi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono menyatakan, kegiatan ini menjadi ajang pemanasan menuju PIRN 2019 yang menjadi kegiatan besar di Banyuwangi.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Selain itu kegiatan ini juga menyiapkan para pelajar untuk mengetahui pentingnya sains sejak usia dini,” jelas Sulihtiyono di Banyuwangi, Selasa (26/2).
Sementara Kepala Bagian Humas LIPI, Dwie Irmawaty Gultom menjelaskan, keikutsertaan siswa SD dalam PIRN adalah sejarah yang ditorehkan Banyuwangi.
Para guru di beri materi tentang pengenalan konsep belajar di era milenial melalui materi ice breaking, energizing, dan permainan seru dari para instruktur LIPI yang membuat peserta menjadi semangat terhibur dan tidak bosan.
“Hal ini agar materi sains yang diberikan menjadi terasa asyik dan seru karena dikemas dengan konsep edutainment yang disukai para siswa,” ujar Irma.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Irma juga mengajak para pelajar dan guru untuk ikut berpartisipasi di PIRN 2019 mendatang dengan melakukan registrasi di laman www.pirn.lipi.go.id. (R/R09/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September