Bogor, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro menyampaikan tiga pesan untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merayakan hari ulang tahun ke-53 pada Ahad, 23 Agustus lalu.
“Pertama, LIPI harus menjaga marwah riset dasar,” ucap Menteri Bambang di peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 LIPI di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (25/8).
Menurut Menteri Bambang, kemajuan iptek berasal dari kemampuan pengembangan riset dasar yang potensial dilanjutkan ke tahap pengembangan. “Tidak harus LIPI dan peneliti yang sama, bisa diserahkan ke instansi lain,” ujarnya.
Kedua, LIPI harus menjaga kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. “Ini adalah aset Indonesia yang belum ditransformasi ke kekayaan sesungguhnya. Terutama untuk situasi saat ini dimana kekayaan hayati bisa menjadi sumber obat-obatan,” katanya.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, kekayaan ini bukan semata menjadi obat tradisional saja tapi bisa menjadi obat resep. Jadikan keanekaragaman hayati Indonesia mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Ketiga, Menteri Bambang meminta agar LIPI dan lembaga penelitian lain berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
“Riset untuk hari ini tidak ada lagi hasil kerja yang basisnya individu. Kompleksitas permasalahan membuat individualisme akan sulit mengejar kemajuan. Kolaborasi dan sinergi harus jadi keharusan dalam kegiatan penelitian,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut LIPI memberikan penghargaan Inventor terbaik 2020 dengan kategori Penghasil Royalti Terbesar Periode Tahun 2019 kepada Dr. Sarjiya Antonius dan tim untuk paten “Pupuk Organik Hayati dan Proses Pembuatannya”.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Tiga peneliti LIPI juga baru saja ditetapkan sebagai 75 penerima apresiasi prestasi Ikon Pancasila Tahun 2020 oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Mereka adalah Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, Dr. Ahmad Najib Burhani, dan Dr. rer. nat Ayu Savitri Nurinsiyah.
Selain itu, LIPI juga menyerahkan buku Rafflesia patma kepada Menristek/Kepala BRIN dan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Juga diluncurkan kartu BRIZZI edisi khusus Kebun Raya Bogor. Peringatan ulang tahun ke-53 LIPI ini juga diikuti sivitas LIPI di seluruh satuan kerja secara virtual.
Peringatan hari ulang tahun ke-53 LIPI turut dihadiri oleh para pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN yang diawali dengan kegiatan jalan sehat di area Kebun Raya Bogor.
Secara khusus, Walikota Bogor memuji perbaikan fasilitas kunjungan di destinasi andalan wisata Kota Bogor ini. “Dalam beberapa bulan ada perbaikan fasilitas dan layanan kunjungan yang signifikan di Kebun Raya Bogor,” ucap Bima Arya. (R/R11/R1)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini