Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIPI-Perancis Bangun Kerjasama Bidang Hayati dan Kebumian

Risma Tri Utami - Rabu, 5 April 2017 - 22:27 WIB

Rabu, 5 April 2017 - 22:27 WIB

329 Views ㅤ

Presiden IRD Jean paul Moatti (kiri), dan Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain (Kanan). (Foto: Pramono/Humas)

Presiden IRD Jean paul Moatti (kiri), dan Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain (Kanan). (Foto: Pramono/Humas)

Cibinong, Bogor, 8 Rajab 1438/5 April 2017 (MINA) – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Institut De Recherche Pour Le Developpment (IRD) Perancis sepakat untuk memperkuat kerjasama penelitian di bidang hayati dan kebumian.

Kerjasama ini dijalik karena ilmu pengetahuan merupakan kunci untuk pembangunan yang tepat sasaran. Kerjasama lembaga penelitian tentu dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologo (iptek) bagi pihak-pihak yang terlibat.

Sebelumnya, kedua belah pihak telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama ilmiah yang diimplementasikan langsung oleh Pusat Penelitian Biologi dan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI pada tahun 2012 lalu.

Melihat manfaat dari kerjasama tersebut, LIPI dan IRD sepakat memperpanjang kerjasama keduanya untuk jangka waktu 2017-2021.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Adapun kerjasama yang telah diiplementasikan di dua pusat penelitian LIPI ini yaitu inventarisasi ikan air tawar Indonesia dengan DNA barcoding, Ekspedisi Lengguru di Papua, filogeografi, keanekaragaman spesies fitoplankton, dan lain sebagainya,” ujar Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain dalam keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Penandatanganan MoU yang akan diimplementasikan selama empat tahun ke depan antara LIPI dan IRD ini digelar di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Bogor,  Rabu (5/4).

“Ke depannya, kerjasama penelitian akan difokuskan pada bidang ilmu kelautan, perubahan iklim dan manajemen risiko bencana, keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan, serta Ilmu Sosial dan Kemanusiaan,” tutur Iskandar.

Iskandar juga berharap, komitmen ini dapat membawa manfaat dan memperkuat hubungan kedua pihak.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Presiden IRD Jean Paul Moatti dan jajarannya, serta Nicolas Hubert selaku Direktur IRD untuk Indonesia dan Timor Leste. (L/R09/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda