Kampala, MINA – Bencana longsor di tempat pembuangan sampah yang berada di ibu kota Uganda, Kampala, telah menewaskan sedikitnya 18 orang.
Polisi mengumumkan jumlah korban tewas pada Ahad (11/8), dua hari setelah hujan deras menghancurkan tumpukan sampah di Kiteezi, satu-satunya tempat pembuangan sampah di kota itu. Al Jazeera melaporkan.
Polisi menyebutkan bahwa warga setempat, ternak, dan rumah-rumah penduduk tertimbun tanah longsor.
Pihak berwenang melaporkan delapan kematian terkonfirmasi pada Sabtu (10/9), tetapi jumlah korban telah meningkat setelah tim penyelamat terus menggali untuk mencari korban selamat.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Pihak berwenang mengatakan pada Ahad (11/ bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 18 orang.
“Operasi penyelamatan masih berlangsung hingga kami yakin tidak ada yang terjebak,” kata juru bicara polisi Patrick Onyango.
Dia menambahkan, 14 orang telah diselamatkan serta beberapa hewan. Onyango juga memperingatkan bahwa lebih banyak orang mungkin masih terjebak di dalam timbunan longsor itu.
“Menurut perkiraan kami, sekitar 1.000 orang telah mengungsi akibat insiden tersebut, dan [kami] saat ini sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya dan pemimpin masyarakat untuk melihat bagaimana cara membantu masyarakat yang terkena dampak,” katanya. []
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Mi’raj News Agency (MINA)