LP2M IAIN Lampung dan SQABM Adakan Workshop Parenting Khusus Ayah

Bandar Lampung, 6  Dzulqa’dah 1437/9 Agustus 2016 (MINA) – Pusat Studi Gender dan Anak, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung bekerjasama dengan Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) mengadakan Workshop Khusus Ayah di Aula SQABM, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah di  desa Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (9/8).

Workshop dengan tema “Menjadi Ayah Ideal Dalam Pengasuhan Anak” ini menghadirkan empat orang pembicara, yaitu Ketua LP2M Prof. Muhammad Nashor, Kepala Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Ahmad Isnaeni, Kepala LP2M Siti Masykuroh, dan dosen IAIN Deden Makbuloh.

Prof. Nashor dalam sambutannya di acara pembukaan mengatakan, ayah memegang peranan yang sangat tinggi dalam perkembangan anak.

“Selain mencari nafkah, ayah juga mengasuh anak. Namun saat ini prakteknya ayah banyak mencari nafkah saja, sedangkan mendidik anak diserahkan sepenuhnya kepada ibu,” ujarnya pada workshop yang dihadiri puluhan peserta dari kalangan guru, dosen, mahasiswa, awak media, dan juga masyarakat umum itu.

Dia juga mengharapkan, workshop itu dapat bermanfaat guna meningkatkan peran ayah yang sudah ideal agar menjadi lebih ideal lagi.

“Ini kegiatan langka, karena biasanya ayah sudah dianggap ideal, namun dengan adanya workshop ini diharapkan bisa lebih ideal. Ayah dan Ibu bisa berbagi dan berbarengan peran, ini solusi ideal untuk mengasuh anak,” katanya.

Sementara, Siti Masykuroh mengatakan bahwa kolaborasi ayah dan ibu untuk mendidik anak adalah solusi tepat.

“Ayah dan ibu jika dikolaborasikan akan mencetak anak yang kuat menghadapi resiko dan tantangan global yang semakin komplek ini,” katanya.

Sementara itu, Dade Novirzal selaku Pembina SQABM pada kesempatan yang sama mengharapkan kerja sama antara IAIN dan SQABM selaku dua lembaga pendidikan bisa ditingkatkan.

“Kami mohon bimbingan dan dukungan serta kerjasama dari IAIN yang sudah terlebih dahulu dari kami (SQABM-red) agar bisa lebih berkembang. Juga dengan adanya workshop ini diharapkan peserta dapat memahami dan menerapkan metode yang sudah ada di dalam Al-Quran sebagaimana yang akan diberikan pada kesempatan ini oleh ,” katanya. (L/K08/P001).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.