
Pekerja konstruksi membangun pemukiman ilegal di Tepi Barat (Foto: Apaimages)
Al-Quds, MINA – Pembangunan konstruksi baru di sebuah jalan di dekat A-Quds Yerusalem Timur yang diduduki menunjukkan jalan “apartheid” yang akan segera selesai, LSM Israel Ir Amim telah memperingatkan.
Awal pekan ini, kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah siaran pers, para peneliti lapangan melihat adanya pekerjaan konstruksi baru di bagian utara Cincin Timur konstruksi akhir yang diumumkan Juni lalu. Jalan baru ini akan melayani lalu lintas antara Yerusalem dan permukiman ilegal di timur laut, seperti beritakan Middle East Monitor yang dikutip MINA, Rabu (28/2).
Menurut Ir Amim, pekerjaan konstruksi baru kemungkinan besar untuk mendirikan sebuah pos pemeriksaan yang akan mengendalikan lalu lintas yang akan masuk ke kota, dan menandakan bahwa jalan tersebut dapat mulai beroperasi dalam beberapa bulan mendatang.
LSM tersebut menambahkan, jalan itu adalah bagian dari infrastruktur yang dikembangkan oleh Israel untuk menciptakan apa yang disebut ‘Yerusalem Raya’, yang menyatukan kota dan pemukiman di sekitarnya.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Proyek lain yang sedang berjalan, seperti dikutip oleh Ir Amim, termasuk persimpangan Zeitim yang menghubungkan jalan baru ke jalan raya yang menuju ke Yerusalem dari pemukiman Ma’ale Adumim, dan rencana untuk memperluas Jalan Terowongan antara Yerusalem dan pemukiman Gush Etzion dekat Betlehem. (T/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan