Ramallah, MINA – Organisasi Pertanian Sipil Palestina mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan tentang resiko skema aneksasi sebagian tanah Tepi Barat yang diduduki, pada sektor pertanian, dan masa depan tanah pertanian Palestina.
“Aneksasi bagian-bagian tanah Tepi Barat sebenarnya adalah untuk pemindahan rakyat Palestina, dan ini adalah kejahatan sistematis terhadap penduduk Palestina,” pernyataan seperti disebutkan al-Bayan, Senin (29/6).
Lainnya adalah menguasai tanah dan sumber daya alam, pembongkaran rumah dan instalasi ekonomi, serta menimbulkan kerawanan pangan nasional, lanjut pernyataan.
Organisasi-organisasi sektor pertanian menyebutkan, area Lembah Jordan yang terpapar pada aneksasi berjumlah sekitar 26% dari wilayah Tepi Barat. Ini merupakan 50% dari pasokan makanan penduduk Palestina.
Baca Juga: Komunitas Kristen Israel Kecam Netanyahu atas Sikap Terhadap Kematian Paus Fransiskus
“Juga mengandung cekungan air tanah dan garam mineral,” lanjutnya.
Untuk itu, organisasi sektor pertanian menyerukan seluruh penduduk Palestina untuk bersatu dalam menghadapi rencana aneksasi kolonial.
Mereka juga mendesak organisasi sipil dan sektor swasta untuk menyediakan dana keuangan bagi intervensi cepat dalam rangka meningkatkan kemantapan petani dan melindungi tanah dari penyitaan dan Yahudisasi. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Peringatkan Peningkatan Risiko Wabah Penyakit di Gaza Akibat Sampah