MABES TNI GELAR SHALAT ISTISQA

Jakarta, 16 Muharram 1437/29 Oktober 2015 (MINA) – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) di Jakarta Timur menggelar Shalat Istisqa dan doa bersama meminta turunnya hujan.

Bukan hanya dilatarbelakangi oleh bencana asap yang kian menasional, shalat pada Rabu (28/10) itu diharapkan dikabulkan oleh Allah Subhana Wa Ta’ala dengan menurunkan hujan yang bermanfaat dan berkah bagi seluruh umat manusia di Indonesia, terutama di daerah yang sedang dilanda kebakaran hutan yang luas.

Shalat Istisqo diikuti oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta kurang lebih 6.000 orang, terdiri dari Prajurit/PNS Mabes TNI dan Angkatan serta masyarakat sekitar dan anak yatim piatu.

Shalat Istisqo tersebut diimami dan diKhatibi oleh DR. KH. Mulyadi Efendi, M.A., yang kemudian diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Kebakaran hutan yang diikuti bencana asap yang sudah berbulan-bulan tidak kunjung reda dan pemerintah tidak kunjung berhasil mengatasinya, mendorong berbagai pihak menyerukan untuk dilaksanakannya Shalat Istisqa.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengajak umat Islam untuk melaksanakan shalat Istisqa dalam rangka memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar segera menurunkan hujan dan menyudahi bencana asap dan kebakaran lahan dan hutan, terutama yang melanda daerah Sumatera dan Kalimantan.

Untuk melaksanakan Shalat Istisqa nasional, Wakil Ketua Umum MUI Pusat Yunahar Ilyas menghimbau pihak Istana tobat terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat itu.

Yunahar mengungkapkan, awalnya MUI dapat permintaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menggelar shalat Istisqa Nasional untuk minta hujan, namun belakangan tim protokol kepresidenan datang ke Kantor MUI yang memberitahukan pelaksanaan shalat Istisqa Nasional dipindahkan ke Istana dan pelaksanaannya pada hari Jumat 30 Oktober 2015. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)