Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa Apoteker Unand Padang Sosialisasi Kefarmasian Dari Rumah Ke Rumah

Septia Eka Putri - Senin, 16 Mei 2016 - 06:20 WIB

Senin, 16 Mei 2016 - 06:20 WIB

357 Views ㅤ

Padang, 7 Sya’ban 1437/ 15 Mei 2016 (MINA) – Sebanyak 50 mahasiswa profesi Apoteker Universitas Andalas (Unand) Padang  mengadakan pengabdian masyarakat dalam kegiatan sosialisasi edukasi kesehatan,  berupa “aksi pereventif dan promotif kefarmasian”, Ahad (15/5).

“Obat? Apoteker Ahlinya”, menjadi slogan pada pengabdian yang diadakan dari rumah ke rumah (home visit) di Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, kec.Koto Tangah, Padang, berpusat di SDN 53 Kecamatan Koto Tangah.

Dalam rilis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA). dijelaskan, kegiatan ini dibuka oleh Ka.Prodi Apoteker Fakultas Farmasi Unand, Syofyan,M.Farm,Apt.,  bersama Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Unand, Prof.Dr.Henny Lucida, Apt, dan dihadiri Ketua RT setempat.

Salah seorang mahasiswa apoteker Unand yang terlibat dalam sosialisasi itu, Wildan Rasyid, S.Farm mengatakan, kegiatan kali ini lebih pada edukasi kesehatan pada masyarakat terutama mengenai obat atau yang lebih dikenal dengan aksi preventif dan promotif kefarmasian.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

“Masyarakat mesti cerdas dalam menggunakan obat, karena obat bukanlah permen, yang dapat dikonsumsi semaunya. Sejatinya, obat berasal dari bahan kimia yang akan menjadi obat bila digunakan dengan cara yang tepat oleh orang yang tepat dan pada waktu yang tepat,” tambahnya dalam keeterangan pada MINA.

​Kurang lebih 50 rumah dikunjungi mahasiswa dan dosen, yang dibagi dalam 10 kelompok. Dari kegiatan homevisite apoteker ini ditemukan beragam kesalahan dalam penggunaan obat, mulai dari kepatuhan pasien dengan obat, cara penggunaan obat yang tidak tepat, bahkan kesalahan dalam penyimpanan obat.

Ketua Pengabdian Mahasiswa Apoteker mengatakan, hal ini lah yang menjadi pemicu ketidak efektifan dalam penyembuhan pasien, bahkan dapat menjadi racun untuk pasien itu sendiri.

“Karena itulah, Mahasiswa apoteker Unand melakukan edukasi, berbagi ilmu dan pengetahuan kepada warga setempat. Masalah Obat Tanyakan pada Apoteker,” kata Yogie. (L/P007P2)

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia