Mahasiswa Universitas Hebron Gelar Aksi Dukung Tahanan Yang Sakit Kanker

Hebron, MINA – Mahasiswa Universitas Hebron menggelar aksi mendukung yang sakit kanker, Walid Daqqa, Ahad (4/6).

Aksi mahasiswa  dikoordinir Mahasiswa Blok Islam, bagian dari Gerakan Perlawanan Islam . Quds Press melaporkan.

Peserta aksi mengibarkan bendera dan foto-foto tahanan Daqqa, bersamaan dengan yel-yel yang mengutuk pelanggaran pendudukan terhadap para tahanan.

Ola Al-Osaily, seorang aktivis menegaskan memberikan dukungan itu dilakukan sebagai kewajiban yang paling ringan terhadap para tahanan.

Dia menyerukan komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan untuk memikul tanggung jawab terhadap mereka yang berada di penjara pendudukan.

Salah satu mahasiswa peserta aksi, Muhammad Arziqat, tahanan yang dibebaskan, menuntut agar orang-orang Palestina tidak melupakan para tahanan, dan menyerukan dukungan untuk semua tahanan, dan agar suara mereka didengar ke seluruh dunia.

Baca Juga:  Perkemahan Solidaritas Palestina UI Sampaikan Lima Tuntutan Dukung Mahasiswa AS

Tahanan Walid Daqqa, dirawat di rumah sakit pada 23 Maret 2023, setelah kondisi kesehatannya memburuk tajam. Ia didiagnosis menderita myelofibrosis, kanker langka yang menyerang sumsum tulang, pada 18 Desember 2022.

Sebelumnya ia didiagnosis menderita leukemia sejak hampir sepuluh tahun lalu, dibiarkan tanpa perawatan serius.

Pendudukan mengeluarkan hukuman penjara seumur hidup terhadapnya, yang kemudian ditetapkan menjadi 37 tahun, dan pendudukan menambahkan dua tahun hukumannya pada tahun 2018, menjadi 39 tahun. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.