Putrajaya, MINA – Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Putrajaya, Malaysia pada Rabu (18/12) siang.
Mahathir dan Erdogan juga menyaksikan pertukaran beberapa instrumen perjanjian antara pemerintah dan pebisnis dari kedua negara di berbagai bidang, termasuk kesepakatan kerja sama di bidang sains dan teknologi antara Malaysia dan Turki.
Pihak Malaysia diwakili oleh Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Yeo Bee Yin, sementara Turki diwakili oleh Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank, demikian dikutip dari situs berita Malaysia, Bernama.
Tiga belas instrumen kerja sama antara entitas bisnis dari kedua negara di bidang pertahanan juga dipertukarkan selama pertemuan.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Presiden Turki tiba di Malaysia pada Selasa (17/12) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kuala Lumpur (KL Summit) 2019. Ia akan bergabung dengan Mahathir, yang juga ketua KTT KL, dan sejumlah pemimpin Muslim lainnya pada pertemuan di ibukota Malaysia yang berlangsung pada 18-21 Desember 2019.
KL Summit bertujuan untuk, antara lain, mempertimbangkan dan menemukan solusi baru dan bisa diterapkan untuk masalah yang menimpa dunia Muslim.
Menyatukan para pemimpin Muslim, intelektual, cendekiawan dan pemikir, pertemuan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kondisi hubungan antara Muslim dan negara-negara Muslim dengan menghidupkan kembali peradaban Islam. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina