Mahfud Nuzuli Dukung Biro MINA Jambi

Tebo, Jambi, MINA – Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi, Mahfud Nuzuli mendukung segera dibentuknya MINA Biro Sumatera untuk Wilayah Jambi.

Hal ini disampaikan Mahfud pada penutupan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar bagi Syubban dan Fatayat Wilayah Jambi di Masjid At-Taqwa, Komplek Ponpes Al-Fatah Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, Sabtu (10/9) malam.

“Kami terus mendukung, setelah ini harus ada follow up. Segera dibentuk MINA di Jambi, agar MINA mampu menyuguhkan berita tentang perjuangan pembebasan Al-Aqsha, minimal setiap kabupaten kenal dengan Al-Aqsa,” katanya.

Lebih lanjut Mahfud berharap pasca diklat ini Syubban semakin bangkit dalam perjuangan menegakkan kalimat Allah di muka bumi, khusunya melalui tulisan, karena kejayaan Islam di masa lalu itu karena penulis.

“Buya Hamka dengan tulisannya bisa menggetarkan dunia. Tulisan itu bisa menyemangati orang, menguatkan iman. Itulah kenapa orang musyrik khawatir tulisan bisa membangkitkan semangat perjuangan dan keimanan seseorang,” katanya.

Karenanya, dengan diklat ini diharapkan juga terlahir cikal bakal penulis khususnya untuk perjuangan pembebasan masjid Al-Aqsha.

“Bagaimana tulisan bisa menumbuhkan keimanan seseorang untuk berjuang membebaskan masjid Al-Aqsha. Sehingga orang semakin cinta dengan semangat berkobar, dan ditakuti Yahudi,” tegasnya.

Mahfud meminta secara khusus kepada Amir Syubban untuk terus memantau Follow Up kegiatan diklat ini. “Amir Syubban terus pantau, dibuat group, buat berita tentang Al-Aqsha,” katanya

Selain itu, Mahfud juga berharap ke depan Syubban Fatayat terlibat aktif sebagai penggerak dakwah. Menurutnya ini juga yang diharapkan oleh Imaam sebagaimana dulu para sahabat Rasulullah yang juga banyak dari kalangan pemuda.

“Semoga tampil pemuda dengan kesalehan yang siap bersama berjuang semaksimal mungkin dengan iman, akidah, ilmu dan semangat yang kuat,” katanya.

Setelah ini juga diharapkan semakin sering diadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kapasitas SDM, tidak hanya di bidang jurnalistik, juga di bidang lain seperti Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Aqsa Working Group (AWG) sehingga Syubban bergerak cepat berpacu dengan waktu dalam meningkatkan SDM.

Di akhir penyampaian, Mahfud juga mengingatkan bahwa MINA merupakan jariyah dari Imaam Muhyiddin Hamidy agar bagaimana Al-Aqsha menjadi perhatian seluruh kaum Muslimin.

“Siap masa mudanya digunakan untuk membela Allah?, siap habiskan waktunya untuk berdakwah? Sampai Allah jadikan antum semua pemuda yang dirindukan surga,” tanya Mahfud diikuti teriakan kata ‘siap’ oleh peserta diklat sekaligus taklim Syubban dan Fatayat ini. (L/B03/P2).

Mi’raj News Agency (MINA)