Takengon, Aceh, MINA – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tengah berkoordinasi dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah, melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Da’i se-Kabupaten Aceh Tengah, yang digelar 22 – 27 Desember di Mesjid Agung Ruhama’, Takengon.
Diklat diikuti 30 perserta dari beberapa kecamatan terjauh dari pusat kabupaten dan setiap Kecamatan mengirimkan 3 orang utusannya. Demikian dikatakan Ketua MPU Kabupaten Aceh Tengah Tgk M Isa Umar sebagaimana dilaporkan Wartawan Mi’raj News Agency (MINA) Aceh, Selasa, (26/12).
Adapun pemateri yang mengisi diklat tersebut diantaranya Tgk. M. Isa Umar, S. Ag dari MPU Aceh Tengah, DR. Johansyah, MA dari Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, Saidi Bentara, SAg, MA dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa orang akademisi STAIN Gajah Putih, Takengon yakni DR. Zulkarnain, MA, DR. Djoni, MA, DR. Almussana, MA dan Drs. Halihasimi, MA.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Drs. H. Alam Syuhada, MM, Kepala Dinas Syariat Islam mengatakan bahwa Dai adalah dambaan umat yang menjadi penyejuk hati bagi manusia.
“Da’i itu dambaan umat, tausiyahnya sangat dinantikan umat, maka bersungguh-sungguhlah dalam menjadi dai,” ujarnya.
Alam Syuhada juga berharap dengan adanya pelatihan ini akan muncul lebih banyak lagi dai-dai muda yang siap mendakwah Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamiin.
Semua peserta selama pelatihan dikarantina di dalam Gedung Islamic Center yang berada di komplek Mesjid Agung Ruhama’ Takengon. (L/B06/B01/P1).
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Mi’raj News Agency (MINA).