Majid Elzeir: Israel Bertanggung Jawab Atas Derita Pengungsi Palestina

Istanbul, 18 Sya’ban 1437/25 Mai 2016 (MINA) – Ketua lembaga kemanusiaan HAM Audah Center, Majid Elzeir, yang konsen pada masalah hak pengungsi Palestina, membahas tentang dimensi politik penderitaan pengungsi Palestina dan keharusan penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas penderitaan yang dialami para pengungsi Palestina.

“Kondisi menyedihkan yang dialami para pengungsi Palestina baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya di Jalur Gaza. Dan pentingnya menunjukkan blokade Gaza dan fokus pada pengungsi karena mereka adalah bagian terbesar dari jumlah penduduk, yakni 80% dari penduduk Jalur Gaza,” katanya dalam lokakaryanya bertema “Situasi Kemanusiaan Pengungsi Palestina dan Solusi Politik”, Selasa (24/5), saat World Humanitarian Summit di Istanbul Turki.

Baca Juga:  80 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Kompleks Medis Al-Shifa Gaza

Di sela itu, ia menjelaskan bahwa lembaganya selalu berpartisipasi dalam lokakarya yang diadakan organisasi-organisasi pemerintah dan non pemerintah di sela-sela World Humanitarian Summit yang dibuka oleh Sekjen PBB Ban-kimoon dan dihadiri oleh lebih dari 80 negara dan pemerintah, demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Lokakarya ini membicarakan tentang penderitaan para pengungsi Palestina di semua tempat mereka berada setelah 68 tahun “Nakbah” Palestina. ini adalah ‘satu-satunya lokakarya yang menangani isu Palestina dalam World Humanitarian Summit,” ujar Elzeir.

Audah Center telah mendapatkan “status konsultan” di PBB khusus bagi lembaga-lembaga dan organisasi non pemerintah pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga:  Prancis Minta Israel Hentikan Operasi Militernya di Rafah

“Keterlibatan dan partisipasi lembaga ini bagian dari upaya yang bisa dilakukan sebagai organisasi non pemerintah yang bersandar di PBB,” tambahnya.

Dia mengingatkan bahwa penjajah Zionis belum melaksanakan hukum internasional dan resolusi PBB yang terkait dengan pengungsi, yang menyatakan tentang hak kembali pengungsi Palestina ke desa-desa dan kota asal mereka diusir.(T/hna/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)