Muhajirun, MINA – Ulama muda Kaltim Makmun Sholeh Hafiz,MA mengatakan, dunia Islam saat ini memerlukan keberadaan Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ala minhajin nubuwwah).
“Hilangnya sistem kekhilafahan telah menghilangkan sentral kepemimpinan dunia Islam dan membuka orang-orang Yahudi memasuki Palestina,” ujar kandidat doktor di Universitas Khartoum Sudan tersebut, pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu malam (5/5).
Menurutnya, hancurnya kekhilafahan dunia Islam telah menjadikan negeri-negeri Muslim berdiri sendiri-sendiri dengan dibatasi nasionalisme masing-masing.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
Ia menyebut, usaha dunia Islam mengamalkan kembali sistem kekhilafahan terus muncul. Termasuk di Indonesia dengan pemikiran Dr Wali Al-Fatah yang mengamalkan khilafah ala minhajin nubuwwah.
Pemikiran Wali Al-Fatah tidak terlepas dari kondisi dunia Islam dan keinginan mengamalkan Al-Quran dan As-Sunnah secara kaffah.
“Terlepas dari perbedaan sudut pandang terhadap khilafah, mayoritas ulama Islam berpendapat menegakkan khilafah wajib hukumnya, baik secara naqli maupun aqli,” ujarnya di hadapan puluhan ribu jamaah Masjid An-Nubuwwah.
Ia berharap, perlu terus ditekankan kesadaran dan keseriusan umat Islam untuk mengamalkan khilafah ala minhajin nubuwwah, yang sudah dirintis dan diamalkan oleh Wali Al-Fatah sejak tahun 1953 dalam wujud Jama’ah Muslimin (Hizbullah). (L/RS2/P2).
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
Mi’raj News Agency (MINA)