Lampung Selatan, MINA – Imaaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, disertasi Dr Makmun Muhamad Saleh, MA. berjudul “Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah, Analisa Pemikiran Syaikh Wali Al-Fattaah dalam Menyatukan Ummat” menandakan ilmiah.
“Paparan ilmiah itu, manakala sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah,” ujar Imaam Yakhsyallah, saat menerima salinan disertasi dari Dr Makmun, yang baru saja tahun ini menyelesaikan doktoralnya di Program Studi Islam (Al-Aqidah) Pascasarjana Universitas Bakhtalridha, Provinsi White Nile, Sudan.
Terlebih disertasi itu diujikan oleh para guru besar berskala internasional, dan berhasil lulus dengan hasil mumtaz.
“Ini harus semakin tambah yakin terhadap pengamalan Khilafah Alaa Minhaajin Nubuwwah,” ujarnya saat menerima salinan disertasi, disaksikan ayahanda Makmun, KH Saleh Hafidz, pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (28/4).
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Menurutnya, dengan keyakinan itulah kaum Muslimin hidup berjamaah dan bersaudara karena Allah.
“Kita mampu mengamalkan syariat Al-Jama’ah adalah semata-mata karena atas kehendak Allah,” ujar Imaam di hadapan sekitar 10 ribu jamaah yang menghadiri Tabligh Akbar bertema “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin”.
Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Maluku, serta dari luar negeri, seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. (L/RS2/Bo5)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal