Yerusalem, MINA – Memasuki malam ke-29 Ramadhan, Jumat (28/3), sekitar 100.000 jamaah shalat Isya dan Tarawih di Masjidil Aqsa Yerusalem, Palestina.
Jamaah berhasil memasuki komplek Al-Aqsa meskipun banyak pembatasan militer ketat yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap akses ke masjid tersebut. Quds Press melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, sebagian besar jamaah merupakan penduduk Kota Suci Al-Quds dan dari dalam wilayah 1948.
Pasukan pendudukan mencegah ribuan warga Palestina dari wilayah Tepi Barat mencapai Yerusalem untuk melaksanakan shalat di Masjidil Aqsa.
Tokoh ulama dan pergerakan di Yerusalem sejak awal Ramadhan menyerukan warga Muslim Palestina untuk memakmurkan Masjidil Aqsa sepanjang bulan Ramadhan. Terutama untuk melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri: Mengokohkan Ukhuwah, Meneguhkan Dukungan untuk Pembebasan Al-Aqsa