Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia Beri Dukungan Bersyarat, PM Anwar Absen KTT Gaza Mesir

Arina Islami Editor : Arif R - 10 detik yang lalu

10 detik yang lalu

1 Views

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). (Foto: ANTARA)

Kuala Lumpur, MINA – Malaysia tidak mendapatkan undangan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang diselenggarakan di Mesir. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menjelaskan bahwa absennya Malaysia disebabkan sikapnya yang memberikan “dukungan bersyarat” terhadap proposal gencatan senjata yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

PM Anwar menegaskan, KTT tersebut hanya dihadiri oleh negara-negara yang memberikan dukungan penuh tanpa keberatan terhadap rencana perdamaian AS tersebut.

Malaysia tidak diikutsertakan karena kami menyatakan dukungan dengan beberapa keberatan,” kata Anwar, seperti diberitakan The Star.

Anwar menjelaskan, keberatan utama yang disampaikan oleh Malaysia adalah mengenai resolusi komprehensif terkait pemulangan warga Palestina yang telah diusir secara paksa.

Baca Juga: Trump Sebut Satu Nama yang Bisa Bantu Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Ia menekankan bahwa penyelesaian damai harus mencakup hak-hak fundamental yang terkait dengan negara Palestina dan menghentikan kekerasan berkelanjutan di Tepi Barat.

PM Anwar mengakui adanya pihak-pihak yang mempertanyakan dukungan Malaysia terhadap rencana tersebut. Namun, ia kembali menegaskan bahwa prioritas utama Malaysia mendukung rencana tersebut adalah menghentikan penghancuran di Gaza dan menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Hal ini sejalan dengan komitmen keumatan Malaysia dalam membela isu Palestina.

Meskipun tidak hadir, PM Anwar memastikan komitmen Malaysia terhadap perdamaian Gaza tetap kuat. Malaysia siap membantu operasi penjaga perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jika diminta.

Selain itu, Anwar dijadwalkan akan segera menelepon otoritas Mesir untuk memohon izin masuknya bantuan kemanusiaan dan medis ke Gaza melalui pintu Rafah.

Baca Juga: Siap Jaga Gencatan Senjata Gaza, Australia Buka Peluang Kirim Pasukan

“Kita akan lihat apakah kita bisa mengirimkan bantuan dan tenaga medis spesialis melalui Rafah. Daripada membawa orang Palestina ke sini, lebih baik kita ke sana untuk membantu,” imbuh Anwar.

Sebagai informasi, KTT Perdamaian Gaza yang digelar pada Senin (13/10) di Sharm El Sheikh, Mesir, telah menghasilkan deklarasi yang ditandatangani oleh AS dan sejumlah pemimpin negara Arab serta Muslim, termasuk Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Presiden Trump menyebut hari tersebut sebagai “hari yang luar biasa bagi Timur Tengah” dan yakin bahwa perjanjian yang didasarkan pada rencana 20 poin yang disusunnya akan membawa “perdamaian yang agung, gemilang, dan abadi.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Puji Prabowo di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh

Rekomendasi untuk Anda