Teheran, 13 Dzulhijjah 1436/27 September 2015 (MINA) – TV nasional Iran melaporkan, mantan Duta Besar untuk Lebanon, Ghazanfar Roknabadi, adalah di antara orang yang hilang setelah 759 jamaah haji meninggal terinjak-injak di Mina, Arab Saudi.
Siaran Sabtu (26/9) itu mengatakan, dua wartawan TV nasional Iran dan seorang pengamat politik terkemuka juga hilang, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Setidaknya 134 jamaah haji Iran meninggal dan 85 lainnya luka-luka dalam insiden Kamis pagi di Mina, sementara 354 jamaah Iran masih dinyatakan hilang, menurut laporan tersebut.
Iran telah mengkritik keras kepengurusan haji Arab Saudi atas bencana itu dan menuding pemerintah Saudi “tidak mampu” dan “salah urus” haji yang berlangsung setia tahun.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Komisi Islam untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris (IHRC) turut menyalahkan Arab Saudi, Press TV melaporkan.
Namun Pemerintah Riyadh menyangkal dan mereka mengatakan “mereka benar-benar mampu” dan balik menyalahkan jamaah atas tragedi tersebut.
Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan yang membela Arab Saudi soal penyelenggaraan haji tahun ini.
Erdogan mengatakan adalah salah menyebut jika Saudi tidak melakukan yang terbaik dalam melayani jamaah haji.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
“Anda harus melihat semua masalah secara keseluruhan,” katanya Jumat, Hurriyet Daily melaporkan.
Lebih lanjut, Erdogan menegaskan bahwa Saudi akan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah itu. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB