Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MANTAN PM MALASYIA BUKA PAMERAN REKA CIPTA DAN INOVASI 2014

IT MINA - Rabu, 1 Oktober 2014 - 20:12 WIB

Rabu, 1 Oktober 2014 - 20:12 WIB

623 Views

Pameran Reka Cipta Dan Inovasi 2014, di Universitas Putera Malasyia(Foto: MINA)
Pameran Reka Cipta Dan Inovasi 2014, di Universitas Putera <a href=

Malasyia(Foto: MINA)" width="224" height="300" /> Pameran Reka Cipta Dan Inovasi 2014, di Universitas Putera Malasyia (Foto: MINA)

Serdang Selangor, 7 Dzulhijjah 1435/1 Oktober  2014 (MINA)- Mantan Perdana Menteri Malasyia ketiga Mahathir Mohammad membuka dan sekaligus memberikan sambutan pada acara Pameran Reka Cipta Dan Inovasi 2014, di Universitas Putera Malasyia.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Malaysia melaporkan, seluruh sekolah di Malaysia mengirim perwakilannya untuk ikut berpartisipasi pada acara yang berlangsung selama dua hari, (30 September – 1 Oktober) dengan tema “Mengembangkan Penghasilan Tinggi Melalui Inovasi Penelitian dan Pembangunan Kapasitas”

Mahathir dalam sambutannya mengatakan, ketika menciptakan sebuah produk hal penting perlu diperhatikan adalah keuntungan  yang besar dengan inovasi yang tinggi. Ia mencontohkan, “ bagaimana ide seseorang yang begitu cemerlang, ketika mengganti sebuah kendaraan yang sebelumnya dari hewan seperti kuda beralih menjadi berbentuk kendaraan bermesin seperti mobil dan motor.

“Hendry Ford adalah orang pertama yang mulai dan mempunyai ide ini dengan kendaraan yang sederhana, lantas orang lain melihat dan menambah kekurangan kekurangannya sehingga lengkaplah kendaraan itu seperti yang kita nimati sekarang ini,” katanya.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Ia juga mengatakan, dari hasil reka cipta tersebut lahir beberapa pebisnis yang terjun dalam bidang ini. Produksi ini mengalami inovasi dan penelitian yang terus berkembang dari masa ke masa sehingga ada orang yang memang memproduksi ban, onderdil, kaca, AC dan lainnya.

Ia menambahkan, begitu juga dalam makanan, beberapa tukang masak (chef) telah menciptakan berbagai makanan yang enak, baik yang tradisional ataupun yang modern. Kue-kue kampung apabila direka, dicipta, diproduksi dengan penuh penelitian dapat berkuantitas dan akan mendapat pendapatan yang tinggi.

“Seperti kerupuk, laksa, dan apa saja makanan jika diteliti dengan penuh inovasi maka akan jadi produksi yang besar. Demikianlah yang terjadi pada berbagai makanan dengan menggunakan sistem Franchise seperti Mic Donald, KFC dan lain-lainnya” ujarnya.

Ia juga menyinggung dalam sambutannya, perlunya umat Islam memiliki bekal dalam berbagai hal, seperti ketika perang maka al-Qur’an menyebut kuda. Kemudian untuk zaman sekarang ini, walaupun tidak dinafikan pentingnya itu kuda, tapi tentu kendaraan misalnya mobil, motor. (L/P010/K010/P05/R02)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Asia