Samarinda, MINA – Market Day pada Festival Baitul Maqdis yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, berlangsung Senin-Kamis, 18-21 November 2024 di area parkir Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh sayap perempuan dari lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG), Maemunah Centre (Mae-C), bekerja sama dengan para orangtua/wali santri dan masyarakat umum, dengan tujuan mengumpulkan dana yang akan didonasikan sepenuhnya untuk membantu Palestina.
Ketua Mae-C Samarinda, Nur Jannah menjelaskan, selama empat hari berturut-turut, area parkir pesantren dipenuhi dengan stand-stand yang menawarkan berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman, hingga merchendise kepalestinaan.
“Semua hasil penjualan dari Market Day ini 100% disumbangkan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para santri, tetapi juga para orang tua santri yang sangat antusias dalam berpartisipasi untuk tujuan mulia ini,” kata Nur Jannah.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Dia juga mengatakan, Market Day merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat luas berperan serta dalam mendukung Palestina.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih memahami pentingnya solidaritas dan berbagi untuk perjuangan Palestina. Setiap pembelian yang dilakukan di sini, baik itu produk makanan atau barang lainnya, merupakan kontribusi langsung untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Nur Jannah.
Keterlibatan para orang tua wali santri juga menjadi salah satu aspek yang sangat dihargai dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Mama Fahreza, seorang orang tua wali santri, yang turut aktif mengelola salah satu stand.
“Sebagai orang tua, saya merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Selain untuk mendukung anak-anak saya, kami juga ingin memberikan kontribusi nyata dalam perjuangan Palestina. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta,” ungkapnya.
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an
Kegiatan Market Day ini tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan dana, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya solidaritas terhadap Palestina.
Para santri yang terlibat dalam kegiatan ini juga berkesempatan untuk lebih memahami kondisi yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palestina dan turut berpartisipasi dalam aksi nyata yang lebih besar.
Salah satu pengunjung, Difa, mengatakan bahwa ia merasa senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Selain bisa membeli, saya juga merasa bangga bisa memberikan sedikit bantuan untuk Palestina. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berdonasi dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Selama pelaksanaan Market Day, animo masyarakat sangat tinggi. Baik para santri, orang tua santri, maupun warga sekitar Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah ikut terlibat dalam acara ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penggalangan dana, tetapi juga mempererat hubungan antara pesantren, orang tua, dan masyarakat sekitar dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Melanjutkan Semangat Perjuangan Palestina*
Kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian Festival Baitul Maqdis, yang juga merupakan bagian dari Bulan Solidaritas Palestina 2024 yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG) Biro ITARA. Festival Baitul Maqdis sendiri merupakan ajang perlombaan yang mengangkat tema-tema perjuangan Palestina dan memperkenalkan lebih dalam lagi tentang sejarah serta pentingnya perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.
Dengan keberhasilan Market Day ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk terus mendukung Palestina, baik melalui donasi, penyuluhan, maupun melalui kegiatan-kegiatan solidaritas lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Nur Jannah, “Ini adalah usaha kita bersama untuk Palestina. Setiap sumbangan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi mereka di sana.”
Dengan semangat yang tak pernah padam, masyarakat Samarinda terus menggelorakan solidaritas untuk Palestina melalui berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat. Market Day menjadi salah satu bukti nyata bahwa meskipun terpisah jarak dan waktu, dukungan terhadap Palestina tetap kuat di hati umat Islam Indonesia.[]
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini