MAROKO DESAK MEDIA PERANGI ISLAMOPHOBIA

Konferensi Islam di Taheran, Rabu (3/12) (Foto: Marocco World News)
Konferensi Islam di Taheran, Rabu (3/12) (Foto: Marocco World News)

, 12 Shafar 1436/5 Desember 2014 (MINA) – Menteri Komunikasi , Mustapha El Khalfi mendesak media-media Islam untuk melawan fenomena Islamophobia dan mendukung perjuangan Palestina

Hal itu disampaikan pada pembukaan konferensi Islam di Teheran, Iran, seperti dilaporkan Marocco World News  dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

El Khalfi, menggarisbawahi, peran pers Islam harus mendukung perjuangan Palestina dengan melaporkan kejadian terkini penderitaan rakyat Palestina dan kebijakan-kebiakan terbaru di wilayah itu.

Dia pengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Komite Al Quds  yang diketuai oleh Raja Mohammed VI, untuk membela hak-hak rakyat Palestina dan melestarikan identitas Arab dan Islam di Al Quds.

Demikian pula halnya seperti, Mehdi Hasan, Direktur pemberitaan bidang Politik di Huffington Post Inggris,  menyerukan pemberian sanksi dan pemboikotan terhadap media yang menyebarkan pesan-pesan anti Islam.

Pada September 2013, terjadi sekitar 15 kasus kejahatan yang menjurus kepada kebencian anti-Muslim. Kasus ini meningkat jka dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011. Pada 2013, aksi Islamophobia di Inggris  dan menurut data kepolisian Metropolitan meningkat 49 persen dibanding 2012.

Polisi Inggris juga mencatat 500 pelanggaran Islamofobia dari Januari hingga pertengahan November tahun ini, dibandingkan dengan 336 pelanggaran pada 2012 dan 318 tahun 2011. (T/P005/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0