Rabat, MINA – Tim penyelamat Maroko terus meningkatkan upaya untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang terjadi, Jumat (8/9) lalu, dengan fokus khusus untuk menjangkau beberapa daerah terpencil di Pegunungan Atlas yang desa-desanya rata dengan tanah, Aljazeera melaporkan.
Tim penyelamat dari sipil, anggota angkatan bersenjata Maroko dan asing terus mencari korban selamat ataupun yang sudah meninggal.
Gempa bumi terkuat yang pernah terjadi di negara Afrika Utara itu menewaskan setidaknya 2.122 orang dan melukai lebih dari 2.400, banyak mereka yang luka serius, menurut angka resmi yang diperbaharui, Ahad (10/9).
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter itu mengguncang 72 kilometer barat daya pusat wisata Marrakesh, menyapu bersih semua desa di perbukitan Pegunungan Atlas.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Terjadi gempa susulan dengan kekuatan 4,5 skala richter di tempat tersebut.
Desa pegunungan Tafeghaghte, yang berjarak 60 kilometer dari Marrakesh hampir seluruhnya hancur dan hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok