Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2020-2025

Hamidah Juariyah - Sabtu, 28 November 2020 - 07:20 WIB

Sabtu, 28 November 2020 - 07:20 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – KH Ma’ruf Amin resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI periode 2020-2025.

Ia ditunjuk oleh 17 anggota tim formatur dan berlangsung secara tertutup dalam sidang formatur Munas MUI ke X, Jumat (27/11).

Di Wantim MUI, Wakil Presiden itu menunjuk beberapa pengurus harian MUI periode 2015-2020 yang dipimpinnya sebagai Wakil Ketua Umum MUI periode 2020 – 2025 yaitu Zainut Tauhid Sa’adi dan K.H. Muhyiddin Junaidi menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.

Selain dua orang tersebut, Ma’ruf juga menunjuk dua pimpinan harian MUI periode 2015-2020 lain ke Wantim sebagai Wakil Sekretaris.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Mereka adalah Prof. Maman Abdurrahman yang sebelumnya Ketua Bidang Penelitian dan Kajian, serta KH. Zaitun Rasmin yang sebelumnya wakil sekretaris MUI bidang ukhuwah Islamiah dan hubungan luar negeri.

Anggota Wantim MUI terdiri dari Ketua Umum Ormas-ormas Islam yang tidak tercantum sebagai Wakil Ketua maupun perseorangan.

Berikut ini daftar lengkap Pengurus Wantim MUI 2020-2025.

Ketua Wantim MUI : Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin.
Sekretaris Wantim : Prof. Dr. Dadang Kahmad

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Wakil Ketua Wantim:
Prof. Dr. Syafiq A. Mughni
Drs. Zainut Tauhid Sa’adi
Prof. Didin Hafidhuddin
Prof. Dr. Hamdan Zoelva
KH. Anwar Iskandar
Habib Zein Umar bin Smith
Prof. Jimly Asshiddiqi
KH. Ahmad Sadeli Karim
KH. Masdar Farid Mas’udi
KH. Abun Bunyamin
Dr. Ahmad Herayawan, Lc
Prof. Dr. Masykuri Abdillah
KH. Muhyiddin Junaidi

Wakil Sekretaris
KH. Zulfa Mustofa
Prof. Dr. Mukhtar Latif
Prof. Dr. Maman Abdurrahman
KH. Zaitun Rasmin. (R/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah