Glasgow, Skotlandia, MINA – Masjid Central Glasgow, Skotlandia, akan menjadi salah satu masjid ramah lingkungan di dunia, berkat proyek bersama Greenpeace dan Islamic Relief.
Berbicara kepada Anadolu Agency saat Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 berlanjut di kota Glasgow, Sekretaris Jenderal masjid tersebut Irfan Rezzaq mengatakan, masjid adalah salah satu yang dipilih dalam proyek di lingkungan ini dan masjid ikonik lainnya termasuk Masjid-i Haram, Masjid-I Al Nabi, dan Masjid-i Al-Aqsha.
Rezzaq mengatakan, mereka “memasang panel energi surya” di masjid dan langkah ini akan “mengurangi konsumsi energi sebesar 23 persen.”
“Masjid Central Glasgow telah mengambil beberapa proyek hijau, termasuk mengubah semua bola lampu menjadi lampu LED, memperkenalkan klub bersepeda, dan carpooling untuk mengurangi emisi,” kata Rezzaq.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Selain meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan, panel surya baru akan “mendorong masyarakat” untuk berpikir tentang penghematan energi,” ujarnya.
Rezzaq mengatakan, mereka akan meningkatkan kesadaran anggota masyarakat terhadap lingkungan melalui proyek-proyek ini.
Berbicara tentang kebun besar yang berdekatan dengan masjid, Rezzaq mengatakan mereka memiliki potensi besar untuk menanam sayuran dan buah-buahan dan mengurangi emisi.
Proyek hijau baru diluncurkan di saat Konferensi Perubahan Iklim PBB berlanjut di Glasgow.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Para pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Joko Widodo, yang bertemu di kota itu pada dua hari pertama konferensi, mengumumkan untuk mengurangi emisi karbon dan metana serta mendanai transisi yang diperlukan untuk memerangi krisis iklim. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu