Landon, 28 Syawal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Sebagai pelaksanaan ajaran Islam, sebuah masjid di ibukota Inggris, London, mennyediakan makanan dan dukungan psikologis sekali sepekan bagi kaum dhuafa, yang berhak menerima bantuan, tanpa pandang apa agama dan kepercayaannya.
Wakil Direktur Masjid Finsbury Park, Muhammad Ali, menjelaskan, inisiatif tersebut bertujuan untuk menampilkan ajaran Islam yang sebenarnya, dalam hal ini “untuk melayani masyarakat sekitar yang perlu dibantu.”
Terletak di London Borough of Kensington, Masjid Finsbury Park membuka pintu untuk tunawisma London seminggu sekali buat menunjukkan wajah Islam yang pengasih dan peduli pada sesama. Para pekerja sosial di masjid itu menyambut puluhan orang miskin yang datang untuk berbagi kekhawatiran dan harapan. Demikian laporan World Bulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Salah satu relawan tersebut mengatakan, tunawisma menemukan jaminan sosial mereka tidak di jalan-jalan. “Masjid berharap dapat menyediakan makanan yang lebih baik dengan lebih teratur,” tambahnya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Ali berkeyakinan bahwa umat Islam harus memiliki peran dalam integrasi sosial, sehingga masjid menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan yang menargetkan baik Muslim maupun non-Muslim. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari proyek kemanusiaan lintas agama,” tambahnya.
Masjid pernah dicap sebagai “sarang terorisme” pada basis data rahasia yang digunakan oleh 49 dari 50 bank terbesar di dunia.
Akibatnya tak lama setelah keputusan Personal Banking and Online Banking (HSBC), untuk menutup rekening masjid, Masjid Finsbury Park telah menerima sekitar 15 email dan surat yang termasuk gambar, yang menggambarkan pelecehan Nabi Muhammad.
(T/P002/P2)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas