Paris, MINA – Sebagai reaksi cepat terhadap cuaca musim dingin yang keras yang melanda dunia, sebuah masjid di Prancis telah membuka pintunya untuk menampung para tunawisma dan migran.
“Muslim menjamu kami. Saya sangat senang dijamu di tempat yang begitu terhormat,” kata Shwor, seorang migran Nepal yang mengungsi di Masjid Mantes Sud di departemen Yvelines negara di sebelah barat ibu kota Paris, kepada Anadolu Agency, Kamis (18/2).
Abdelaziz El Jaouhari, Ketua Asosiasi Masjid, mengatakan, saat membangun masjid tahun 2015, mereka menginginkan sebuah tempat ibadah untuk dijadikan masjid seperti era Nabi Muhammad.
“Kami ingin mengikuti sunnah [amalan] Nabi Muhammad,” katanya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Masjid [Nabi Muhammad] memiliki tiga fungsi utama. Menyatukan orang, memungkinkan mereka memperoleh pengetahuan, dan memberikan dukungan sosial,” katanya.
“Kami menyediakan tempat penampungan darurat untuk para tunawisma sepanjang tahun. Kami membuka pintu masjid tidak hanya untuk Muslim tetapi semua orang yang mengetuk pintu kami,” ungkap Jaouhari.
Tindakan ramah dari Masjid Mantes Sud ini sejalan dengan pola serupa yang diadopsi oleh beberapa masjid dan Islamic center lainya, melayani kebutuhan para tunawisma.
Sementara itu di Kanada, awal bulan ini, Masjid Al Rashid, masjid tertua di negara itu, membuka pintunya untuk menampung anggota komunitas yang membantu tunawisma. (T/R7/P1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)