Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Hubbittaqwa Jakut Wisuda 25 Santri Tahfidz

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 20 April 2019 - 19:19 WIB

Sabtu, 20 April 2019 - 19:19 WIB

17 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Tahfidzul Quran Masjid Hubbittaqwa Kompleks Yuka Jl. Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, mewisuda 25 santri tahfidz, Sabtu (20/4).

Sejumlah 25 dari 125 santri usia dasar dan menengah itu telah menyelesaikan hafalan Al-Quran juz 30, 29 dan 28.

Pembina Lembaga Tahfidz, Drs. T. Sunarto, MM dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah, dan terima kasih kepada segenap asatidz tahfidz.

“Harapan kami, anak-anak Muslim kelak menjadi generasi Qurani yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Kerjasama dan dukungan orang tua santri juga sangat berperan dalam mensukseskan program tahfidz ini, lanjutnya.

Ini merupakan Wisuda ke-4 sejak adanya lembaga tahfidz pada tahun 2015.

Sebelum wisuda, santri-santri dites hafalan mereka oleh tamu-tamu undangan yang hadir.

“Desember lalu, kami juga mewisuda 25 santri juz 30,” ujar Asy’ari, pengurus lembaga tahfidz.

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Guru-guru tahfidz Al-Quran sebagian besar para mahasiswa yang sedang kuliah di Jakarta.

Santri-santri yang belajar membaca dan menghafal Al-Quran adalah anak-anak sekolah umum, dan mereka belajar di masjid terjadwal pagi atau sore.

Dalam tausiyahnya, Ali Farkhan Tsani, da’i Pesantren Al-Fatah Bogor, mendorong santri-santri tahfidz untuk bercita-cita menyebarkan dakwah Al-Quran ke mancanegara.

“Sebarkan dakwah Al-Quran ke berbagai negara yang memerlukan cahaya Islam, terutama di Eropa, melalui jalur beasiswa kuliah,” katanya.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Perkembangan Islam saat ini sangat pesat di Eropa, dan mereka memerlukan guru-guru Al-Quran, terutama yang hafal (hafidz) Al-Quran. (L/RS2/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Rekomendasi untuk Anda