Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Nurul Hidayah Jadi Percontohan Rumah Ibadah Ramah Disabilitas di Lombok Barat

Rendi Setiawan - Kamis, 7 Juli 2022 - 02:02 WIB

Kamis, 7 Juli 2022 - 02:02 WIB

5 Views

Lombok Barat, MINA – Salah satu masjid yang berada di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas. Masjid bernama Nurul Hidayah ini dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang bagi penyandang disabilitas untuk beribadah.

“Masjid Nurul Hidayah menjadi percontohan rumah ibadah yang ramah disabilitas di Lombok Barat. Masjid ini menjadi masjid pertama di Lombok Barat yang memberikan akses mudah bagi masyarakat penyandang disabilitas,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Zaidi Abdad di NTB, Selasa (5/7).

Zaidi mengatakan, Masjid Nurul Hidayah ini menjadi bagian dari program Desa Inklusi Taman Ayu. Rumah ibadah ramah disabilitas ini, kata dia, dilatarbelakangi survei dari Tim Lakpesdam PWNU NTB bersama Pemerintah Desa Taman Ayu dan Universitas Al-Azhar terkait data penyandang disabilitas.

“Ternyata di tempat ini jumlah penyandang disabilitas cukup banyak. Maka, kita bersama-sama menghadirkan rumah ibadah ini sebagai komitmen bersama memenuhi hak mereka. Semoga menjadi gerakan bola salju yang terus bergulir,” katanya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Zaidi mengungkapkan, Masjid Nurul Hidayah ini memiliki beragam fasilitas yang cukup memudahkan bagi penyandang disabilitas melakukan aktivitas, di antaranya tempat wudu dan jalur khusus penyandang disabilitas. Tersedia juga Al-Qur’an Braille, kursi roda, sembako, dan obat-obatan gratis.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Taman Ayu yang telah berupaya memberikan pelayanan dan kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat yang akan beribadah di wilayah itu, tanpa terkecuali.

“Rumah ibadah yang ramah disabilitas masih jarang. Karena itulah kami membangun kemitraan dengan Lakpesdam PWNU NTB, yang sudah berjalan hampir satu tahun ini untuk mewujudkan rumah ibadah ramah disabilitas,” katanya. (L/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Kolom
Indonesia