Masjid Berarsitektur Uzbekistan Diresmikan di Technopark Universitas Gunadarma

Cianjur, MINA – Masjid pertama di Indonesia yang memiliki gaya khas arsitektur dari Uzbekistan , yang diberi nama Masjid Imam Al-Bukhari resmi dibuka, Jumat (9/4), dalam rangka menyambut masuknya bulan Suci Ramadhan

Masjid tersebut berlokasi di wilayah Technopark Universitas Gunadarma di Cianjur.

Upacara pembukaan masjid dihadiri oleh Duta Besar dan staf Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia, tokoh masyarakat.

Untuk dekorasi Masjid, Kedutaan Besar Uzbekistan mempersembahkan foto-foto dinding Al-Qur’an “Mushaf Utsmam”, kompleks Hazrati Imam dan Imam al-Bukhari, yang diperoleh dengan bantuan Kementerian Luar Negeri Republik Uzbekistan dari Komite Urusan Agama di bawah Kabinet Menteri Republik Uzbekistan, Kantor Muslim dan Pusat Peradaban Islam Uzbekistan.

Dalam kesempatan ini, Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia menyapa seluruh warga Indonesia menyambt Bulan Suci Ramadhan dan mengundang setiap orang untuk mengunjungi Masjid Imam Al-Bukhari.

Masjid Imam Al-Bukhari dibangun sesuai dengan gambaran sekitar 200 orang terdiri dari para profesor, dosen, dan mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Gunadarma, yang mengunjungi Uzbekistan pada 4-18 Maret 2020 lalu sebagai bagian dari studi arsitektur Islam di negara itu.

Kunjungan itu juga dalam kerangka langkah-langkah komprehensif mempromosikan citra positif Uzbekistan di luar negeri, serta “ziyarah” dan pariwisata pendidikan.

Para profesor dan mahasiswa Indonesia mempelajari arsitektur sejarah Bukhara, Samarkand, dan Tashkent. Sebagai hasil dari perjalanan tersebut, dibuat laporan rekomendasi tentang penerapan metode untuk pembangunan bangunan bersejarah Uzbekistan di Indonesia.

Tepat satu tahun kemudian, terlepas dari situasi virus korona di seluruh dunia, masjid dengan gaya arsitektur Uzbek berhasil dibangun.

Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma dan dilaksanakan dengan partisipasi langsung dari Rektor Universitas Gunadarma sekaligus Duta Besar Pariwisata Uzbekistan di Indonesia, Ibu Eko Sri Margianti.

Proyek ini dilaksanakan bersama-sama dengan Silk Road International Tourism University, International Islamic Academy of Uzbekistan, Samarkand State Institute of Architecture and Civil Engineering, Tashkent State Economic University, Bukhara State University, serta kementerian dan departemen terkait lainnya dari Uzbekistan. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)