Masjid Ramah Lingkungan Diperlukan demi Lestarikan Alam

(Dok. Istimewa)

Jakarta, MINA – Kementerian Agama () mendorong -masjid di Indonesia untuk ramah lingkungan. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan, hal tersebut sebagai bagian keterlibatan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

“Kementerian Agama terus mendorong dan melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih melalui gerakan masjid ramah lingkungan,” ujar Adib dalam keterangannya yang diterima MINA di Jakarta, Senin (5/12).

Adib mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi tersebut dilakukan kepada ormas keagamaan, pondok pesantren, lembaga pendidikan maupun komunitas keagamaan untuk menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan berbasis masjid.

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi tersebut penting sebagai bagian kampanye pelestarian lingkungan.

“Kami melihat melalui gerakan masjid ramah lingkungan ini akan hadir banyak inovasi, misalnya embung desa, kompor biomasa, tungku bakar sampah tanpa asap, penyediaan air bersih desa dari pengelolaan air wudhu, dan listrik surya,” kata Adib.

Sebagai langkah awal, lanjut Adib, Kemenag menunjuk Masjid Istiqlal sebagai prototipe masjid ramah lingkungan. Terlebih, jelasnya, Masjid Istiqlal merupakan masjid pertama yang menerima penghargaan sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan atau green building.

“Masjid Istiqlal menjadi masjid pertama di dunia yang meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies atau EDGE. Masjid Istiqlal diberikan sertifikat EDGE karena memiliki konsep ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan,” jelasnya.

“Kami tengah menyusun konsep masjid ramah lingkungan. Nantinya kami harapkan melalui konsep yang tengah disusun ini para pengurus masjid punya gambaran tentang masjid ramah lingkungan,” tambahnya.

Dia berharap, semakin banyak masjid ramah lingkungan, maka alam yang menjadi jantung daripada kehidupan umat manusia di muka bumi semakin lestari. “Islam sendiri telah memerintahkan umatnya untuk menjaga alam dan tidak merusaknya,” katanya. (L/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)