Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Syekh Zayed Solo Dibuka 28 Februari 2023

Hasanatun Aliyah - Senin, 27 Februari 2023 - 21:58 WIB

Senin, 27 Februari 2023 - 21:58 WIB

15 Views

Surakarta, MINA – Masjid Syekh Zayed Solo yang diresmikan pada 14 November 2022 akan segera dibuka untuk umum. Peresmian pembukaan masjid yang menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) ini rencananya akan diadakan pada 28 Februari 2023.

Sebagai bagian dari persiapan pembukaan, Zayed Higher Organization for People of Determination (ZHO) atau Organisasi Tertinggi Zayed untuk Penyandang Disabilitas meluncurkan inisiatif kemanusiaan dengan menyumbangkan 160 unit rehal Al-Quran untuk Masjid Syekh Zayed di Solo, Jawa Tengah. Sebanyak 150 unit berupa Rehal Al-Quran berukuran kecil dan 10 lainnya berukuran besar.

ZHO yang berpusat di Abu Dhabi merupakan organisasi yang bergerak dalam upaya menyediakan layanan pendidikan, rehabilitasi, dan terapi untuk mendukung individu dengan kebutuhan khusus.

Rehal adalah bangku kecil khusus tempat menaruh Alquran yang hendak dibaca.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem al-Dhaheri mengatakan rehal tersebut dibuat oleh para penyandang disabilitas binaan ZHO.

“Inisiatif kemanusiaan itu sejalan dengan arah kebijakan pemerintah PEA untuk mengintegrasikan penyandang disabilitas ke dalam masyarakat bekerja sama dengan Masjid Syeikh Zayed di Solo. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan para penyandang disabilitas dan mendukung industri lokal dengan merk dagang ‘Lebah’,” jelas Abdulla Salem.

Menurut Abdulla Salem al-Dhaheri, inisiatif tersebut menunjukkan adanya peningkatan hubungan bilateral yang baik antara UEA dan Indonesia di berbagai sektor.

“Peningkatan hubungan baik itu tidak lepas dari visi dan arahan pemimpin Emirat, mengingat Indonesia merupakan negara mitra strategis yang penting bagi Emirat Arab,” katanya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ZHO Abdullah Abdul-Aali Al-Humaidan menyatakan, rasa bangganya atas kontribusi kemanusiaan yang diberikan para penyandang disabilitas binaannya khususnya inisiatif pembuatan rehal Al-Quran untuk Masjid Syekh Zayed di Solo.

Al-Humaidan menekankan, inisiatif tersebut sejalan dengan misi pemerintah UEA dalam menyebarkan persaudaraan manusia yang menyerukan perdamaian dan pembangunan.

Kepala Pusat Masjid Syekh Zayed di Solo Dr. Sultan Faisal Al-Remeithi mengapresiasi inisiatif kemanusiaan dari ZHO dalam pemberdayaan para penyandang disabilitas.

Al-Remeithi menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama ini yang akan semakin meningkatkan peran Masjid Syekh Zayed Solo dalam melayani semua lapisan masyarakat di samping memberdayakan para penyandang disabilitas mewujudkan partisipasi aktif dalam masyarakat.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta ini diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak pada 12 Januari 2023 telah menandatangani kesepakatan pengelolaan bersama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dan Rektor Universitas Muhammad Bin Zayed UEA, Khaled Salem Al-Yabhouni Al-Dhahrei, di Solo. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia