MASYARAKAT SINGKAWANG DIRIKAN POSKO PEDULI PALESTINA

MINA
MINA

, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2014 (MINA) – Warga kota Singkawang mendirikan posko peduli kemanusiaan untuk Palestina di depan Masjid Raya, Singkawang.

“Posko ini didirikan tidak atas nama organisasi atau kelompok apapun, tetapi atas nama masyarakat kota Singkawang sebagai bentuk kepedulian warga terhadap Palestina,” kata salah satu panitia di Posko tersebut, Muhammad Rioki saat ditemui oleh wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Warga bekerja sama dengan mahasiswa dari berbagai kampus di Singkawang melakukan penggalangan dana untuk korban penjajahan Israel di Palestina.

“Kami bergabung dengan mahasiswa-mahasiswa dan ormas-ormas untuk melakukan penggalangan dana di jalan-jalan pada sore hari,” tutur Rioki. “Kami hanya menerima bantuan berbentuk uang,” tambahnya.

“Alhamdulillah tanggapan masyarakat Singkawang terhadap program ini bagus, mereka sangat mendukung penggalangan dana ini. Saat ini kami sudah mendapatkan 60 juta rupiah, ini hasil gabungan penggalangan dana dengan para mahasiswa,” katanya.

Setiap sore mereka mengadakan kumpulan di Central Biak Singkawang (CBS). Mereka juga melakukan pemutaran video-video tentang korban Palestina atas serangan penjajah Israel dan doa bersama.

“Menurut pemikiran pribadi saya, kenapa saya tertarik mengadakan penggalangan dana peduli Palestina bukan peduli Indonesia, karena Palestina sekarang sedang dijajah secara langsung oleh Israel. Sedangkan Indonesia sebenarnya juga dijajah, tapi dijajah secara tidak langsung oleh para investor dan hutang ke luar negeri,” kata Mahasiswa Universitas Tanjung Pura Pontianak () yang juga salah satu panitia penggalangan dana, Ahmad Maulana.

“Rencananya malam Ahad selepas terawih, kami akan mengadakan Long March mungkin dari Pemkot Singkawang sampai ke depan Bioskop lama kota Indah,” tambahnya.

“Kami mengajak seluruh warga Singkawang untuk terlibat aktif di dalam penggalangan dana ini. Kami juga berinisiatif untuk mengajak warga non-Muslim untuk ikut serta dalam kegiatan dan mendoakan warga Palestina menurut kepercayaan mereka masing-masing,” jelas Maulana yang sering dipanggil Oland.  (L/Fauziah/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0