Nyon, MINA – Surat kabar Inggris The Times melaporkan, sebagian besar anggota Komite Eksekutif UEFA cenderung mendukung keputusan untuk menangguhkan Israel dari kompetisi Eropa.
Dukungan muncul di tengah meningkatnya tekanan pada badan-badan olahraga untuk mengambil sikap terhadap apa yang telah digambarkan sebagai genosida oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Pertemuan Komite Eksekutif UEFA dijadwalkan akan diadakan pekan depan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dikutip dari Quds Press, Kamis (25/9).
Pada Selasa, para ahli PBB menyerukan agar tim nasional Israel dikeluarkan dari kompetisi internasional, setelah komite PBB menyimpulkan bahwa negara tim tersebut melakukan genosida di Jalur Gaza yang terblokade.
Baca Juga: FIVB 2025: Republik Ceko Lanjutkan Sejarah Lolos ke Semifinal
“Olahraga harus menolak gagasan bisnis seperti biasa,” ujar para ahli dalam pernyataan mereka.
“Badan-badan olahraga tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat, terutama ketika platform mereka menjadi sarana untuk menormalkan keluhan,” lanjutnya.
Para kritikus menyebutkan, Rusia pernah dikeluarkan dari turnamen FIFA dan UEFA sejak invasinya ke Ukraina pada tahun 2022, sementara sikap serupa belum diambil terhadap Israel.
UEFA menyampaikan apa yang tampak sebagai protes terhadap Israel dalam pertandingan Piala Super UEFA antara Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur Agustus lalu. []
Baca Juga: Jelang Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia, Persib Bandung Kirim 4 Pemainnya ke Timnas Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur