Teheran, MINA – Media semi pemerintah Iran melaporkan trjadi lonjakan ledakan dan kebakaran listrik mencurigakan yang tiba-tiba dan tak terkendali di wilayah pendudukan selama sepuluh hari terakhir.
Tasnim News Agency (TNA) yang mengutip media rezim Zionis tanpa merinci namanya melaporkan pada Jumat (1/8), penduduk Israel mengatakan bahwa jumlah insiden mencurigakan meningkat setiap hari.
Dua hari sebelumnya, media Iran itu juga melaporkan bahwa terjadi pemadaman listrik yang meluas, kebakaran, dan ledakan peralatan listrik yang menjerumuskan Kota Rahat, Ramla, dan Lod ke dalam kegelapan.
Meskipun sejumlah kota dilaporkan menghadapi gangguan parah dan berubah menjadi neraka, kata TNA, tidak ada lembaga resmi Israel yang memberikan penjelasan yang jelas atas kejadian-kejadian itu, yang menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam mengelola krisis secara efektif.
Baca Juga: Dalam Dua Hari, Tentara Israel Bunuh 100 Warga Gaza Pencari Bantuan Kemanusiaan
Perusahaan Listrik dan Dinas Pemadam Kebakaran rezim Israel telah mengaitkan insiden-insiden itu dengan kerusakan pada pembangkit listrik dan stasiun distribusi listrik.
Namun, para pengguna media sosial dan media lokal Israel telah melaporkan bahwa kerusakan itu telah mengakibatkan ledakan dan kebakaran yang memengaruhi berbagai perangkat listrik, termasuk AC, baterai litium, stasiun distribusi listrik rumah tangga, dan transformator, yang menyebabkan kepanikan yang meluas di antara para penghuni pemukiman.
Dalam sebuah video yang beredar luas di Israel, seorang pakar kelistrikan berpendapat bahwa insiden-insiden tersebut berkaitan dengan gangguan pada sistem distribusi listrik kota, termasuk fluktuasi tegangan yang parah. Dalam banyak kasus, gangguan tegangan tinggi, yang telah merusak peralatan listrik dan mengakibatkan ledakan serta kebakaran susulan.
Pakar tersebut juga mencatat bahwa para spesialis perusahaan listrik belum dapat menentukan akar penyebab kejadian-kejadian yang tidak biasa itu karena kompleksitas permasalahan yang mendasarinya, tetapi mereka secara aktif berupaya untuk segera mengatasi situasi tersebut. []
Baca Juga: Tiga Warga Gaza Syahid Akibat Kelaparan Dalam 24 Jam Terakhir
Mi’raj News Agency (MINA)